C I N T A

Cinta akan membuat yang pahit menjadi manis. Dan dengan cinta, tembaga akan menjadi emas. Dengan cinta, yang keruh menjadi jernih. Dan dengan cinta, sakit akan menjadi obatnya. Dengan cinta, yang mati akan menjadi hidup. Dan dengan cinta lah yang telah menjadikan hamba sahaya menjadi seorang Raja..

Cinta ibarat kekuatan yang mampu merubah segalanya. Cinta adalah sifat manusia yang murni (Fitrah). Namun patut di catat bahwa cinta tak akan lahir tanpa sebuah pengetahuan. Pengetahuan tentang yang di cintai merupakan syarat mutlak. Cinta takkan ada tanpa pengetahuan..

Cinta adalah leburnya pencinta ke dalam diri kekasihnya atau dengan kata lain cinta berarti masuknya sifat-sifat kekasih ke dalam diri sang Pencinta. Sehingga ketika cinta sudah begitu jauh memasuki hati dan kesadaran seorang pencinta, maka terjadilah penyatuan dengan sang kekasih..

Tetapi cinta orang yang sudah mati tidak akan abadi, sebab yang sudah mati tidak akan kembali. Tetapi cinta yang hidup lebih segar dari kuncup yang baru bersemi, baik bagi mata bathin ataupun lahir..

Pilihlah cinta yang hidup abadi, yang takkan pernah berakhir, yang memberikan kita anggur yang menambah kekuatan jiwamu. Mereka mendambakan cinta abadi, cinta yang tidak lapuk oleh perjalanan waktu dan pergantian ruang, cinta yang berasal dari yang abadi. Untuk itulah maka seorang pencinta begitu mendambakan untuk bisa menyatu dengan sang kekasih tersebut dengan mengobankan kedirian dirinya..

Selama pencinta belum mampu mengatasi keakuannya, maka dia takkan pernah bisa menggapai cinta-Nya. Begitulah cinta para sufi, yang membawa mereka kepada yang abadi, yang tak pernah mengenal kehancuran..

Menurut sebuah ketuluasan dan peleburan antara seorang pencinta dengan sang kekasih, namun bukan berarti seorang pencinta akan memakai segala cara untuk membela kekasihnya..

Seorang pencinta sejati tidak akan pernah membenci apalagi menggunakan kekeasan untuk membela kekasihnya. Karena cinta bukan lawan dai kebencian. Toleransi penghormatan dan penghargaan terhadap sesama lah yang merupakan satu kesaksian cinta..

Cinta tidak berarti bahwa hidup di dunia ini harus diabadikan dan ditinggalkan. Ada kerja keras yang harus dilakukan seorang pencinta. Sebagai manusia ia di tuntut untuk melakukan sebuah kerja keras atau yang di sebut berikhtiar, berkemauan, dan disiplin dalam menjalani hidup, karena itulah yang mungkin akan mampu membedakan antara manusia, malaikat dan setan..

• Kemauan
• Kerja Keras
• Disiplin

Merupakan hal-hal yang juga harus dilakukan, bukan hanya dalam bidang Ukhrawi tetapi juga duniawi, Rumi mengumpamakan kehidupan ini dengan perahu yang ada di tengah Lautan, sementara hal-hal duniawi adalah air.. "Jika saat berlayar, perahu itu diisi penuh dengan air maka dia akan segera tenggelam jika terkena gelombang. namun Jika perahu itu kosong tanpa air, maka dia akan tetap sanggup mengambang dan berlayar hingga ke tujuan.."